Ekosistem mangrove di sepanjang pantai atau muara sungai dipengaruhi oleh pasang surut dan hidup di daerah pesisir yang dilindungi dari gelombang. Begitu pula dengan ekosistem mangrove di Desa Mekarsari, yang terletak di kecamatan Kintap, kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, adalah daerah yang memiliki ekosistem mangrove seluas 4 hektar. Fungsi ekologis dari ekosistem mangrove adalah sebagai pelindung pantai dari angin, ombak, dan arus laut, habitat, area mencari makan, area pemeliharaan, dan area pemijahan. Sehingga peran mangrove sangat penting artinya bagi kehidupan di daerah pesisir.Â
Terdapat 3 jenis mangrove yaitu Bakau Api-api (Avicennia alba), Bakau kurap (Rhizophora mucronata)dan Bakau pidada putih (Sonneratia alba) dimana keseuruhan spesies tersebut masuk ke dalam kategori status Least consern (LC)/Beresiko rendah. Setiap tahun ketiga spesies mengalami peningkatan jumlah individu tiap hectarnya. Lokasi hutan mangrove PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap merupakan zona mangrove terbuka yang merupakan mangrove yang berhadapan langsung dengan laut. Sonneratia alba dan Avicennia alba merupakan jenis-jenis kodominan pada areal pantai yang sangat tergenang ini. Komposisi floristik dari vegetasi di zona terbuka sangat bergantung pada substratnya. S. alba cenderung mendominasi daerah berpasir, sedangkan Rhizophora mucronata cenderung mendominasi daerah berlumpur.
Bakau Api-Api
Avicennia alba
Bakau Kurap
Rhizophora mucronata
Bakau pidada putih
Sonneratia alba